SUBNETTING DAN NETWORK CONNECTION
Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan network administrator dalam bekerja.
- Alamat IP: Alamat numerik logis yang ditetapkan untuk setiap alamat komputer, printer, sakelar, router, atau perangkat lain apa pun yang merupakan bagian dari a Jaringan berbasis TCP/IP.
- Subnet: Bagian yang terpisah dan dapat diidentifikasi dari organisasi jaringan, biasanya diatur di satu lantai, bangunan atau geografis lokasi .
- Subnet Mask: Angka 32-bit yang digunakan untuk membedakan jaringan komponen alamat IP dengan membagi alamat IP ke dalam jaringan alamat dan alamat host.
Tujuan dari teknik subnetting yaitu:
- Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 = 244 alamat yang tidak terpakai).
- Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
- Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
- Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
- Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network, karena router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
- Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
Cara Subnetting dan Network Connection Dengan Router di Cisco Packet Tracer .
- Pertama-tama, buka aplikasi “Cisco Packet Tracer”.
- Setelah itu, buat topologinya seperti berikut.
- 12 buah pc
- 1 buah switch
- Menggunakan kabel straight
- dan memiliki 4 segment dengan alamat ip “192.168.10.0/26
- Untuk menentukan jumlah subnet dapat menggunakan rumus seperti berikut:
- 1 1 1 1 1 1 1 1
- 2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0
- 128 64 32 16 8 4 2 1
- kemudian hitung jumlah angka 1 pada 8 bit terakhir pada 11111111.11111111.11111111.11000000
- terdapat dua angka satu sehingga 2^7+2^6=192
- sehingga subnet mask nya adalah: 255.255.255.192
- Pada segment 1.
- Net Id : 192.168.10.0
- F host : 192.168.10.1
- L host : 192.168.10.62
- BC : 192.168.10.63
- Setelah itu kita configuration pada PC0,PC1,PC2.
- Kemudian klik 2 kali pada PC
- Pilih “Desktop”.
- lalu Pilih “IP Configuration”
- Lalu masukkan Ip Address dan Subnetmask.
- Pada segment 2.
- Net Id : 192.168.10.64
- F host : 192.168.10.65
- L host : 192.168.10.126
- BC : 192.168.10.127
- Setelah itu kita configuration pada PC3,PC4,PC5.
- Kemudian klik 2 kali pada PC
- Pilih “Desktop”.
- lalu Pilih “IP Configuration”
- Lalu masukkan Ip Address dan Subnetmask.
- Pada segment 3.
- Net Id : 192.168.10.128
- F host : 192.168.10.129
- L host : 192.168.10.190
- BC : 192.168.10.191
- Setelah itu kita configuration pada PC6,PC7,PC8.
- Kemudian klik 2 kali pada PC
- Pilih “Desktop”.
- lalu Pilih “IP Configuration”
- Lalu masukkan Ip Address dan Subnetmask.
- Pada segment 2.
- Net Id : 192.168.10.192
- F host : 192.168.10.193
- L host : 192.168.10.154
- BC : 192.168.10.255
- Setelah itu kita configuration pada PC9,PC10,PC11.
- Kemudian klik 2 kali pada PC
- Pilih “Desktop”.
- lalu Pilih “IP Configuration”
- Lalu masukkan Ip Address dan Subnetmask.














.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar